Demo Cipta Kerja Jogja
Suarajogjaid demo tolak uu cipta kerja terus dilakukan sejumlah elemen masyarakat di yogyakarta.
Demo cipta kerja jogja. Sebuah ruko yang kesehariannya merupakan restoran di jalan malioboro persis sebelah dprd diy terbakar dalam aksi demo ricuh menolak uu omnibus law di yogyakarta kamis 8 oktober 2020. Buruh petani hingga mahasiswa meminta pemerintah mencabut uu yang dinilai merugikan rakyat ini. Akibatnya pedagang kaki lima pkl becak dan andong terpaksa mencari perlindungan dari batu dan gas air mata yang beterbangan. Turunkan jokowi maruf cabut uu.
Demo uu cipta kerja ricuh ketua dprd diy sebut ada yang tunggangi galih priatmojo kamis 08 oktober 2020 1652 wib aksi massa penolakan pengesahan uu cipta kerja di dprd diy bertajuk jogja memanggil diwarnai kericuhan kamis 8102020. Aksi yang sebelumnya dikenal dengan seruan gejayanmemanggil ini kini menyerukan jogjamemanggil. Kepala upt malioboro ekwanto secara tegas mengimbau kepada pelaku di malioboro baik pkl untuk. Sebuah bangunan di dekat lokasi demo tampak terbakar.
Tempoco jakarta aliansi rakyat bergerak akan kembali menggelar aksi menolak undang undang atau uu cipta kerja di yogyakarta hari ini kamis 8 oktober 2020. Bangunan yang berlokasi di dekat kantor dprd diy tepatnya di utara malioboro mall tersebut merupakan bangunan resto legian. Akibatnya pedagang kaki lima pkl becak dan andong terpaksa mencari perlindungan dari batu dan gas air mata yang beterbangan. Kamis 8 oktober 2020 1639 wib.
Usai dua hari menggelar aksi penolakan di simpang tiga uin sunan kalijaga dan simpang gejayan massa yang tergabung dalam aliansi rakyat bergerak arb dan aliansi seruan mahasiswa bersatu massa. Gubernur diy sri sultan hamengku buwono hb x meminta massa aksi tolak omnibus law uu cipta kerja yang sempat ricuh di kantor dprd diy untuk tidak anarkis. Dalam keterangan di akun instagram gejayanmemanggil aksi hari ini menyerukan mosi tidak percaya. Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.
Peserta demonstran yang berasal dari elemen mahasiswa dan sejumlah organisasi masyarakat sipil lainnya terlibat aksi saling melempar botol hingga batu.